Gelar Sosialisasi Pengawasan, Bawaslu Kota Binjai Luncurkan Indeks Kerawanan Kota Binjai pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
|
Binjai - Bawaslu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai laksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan dan launching Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Kota Binjai pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di RM Punokawan, di Jalan Jendral Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Senin (7/10/2024).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Binjai Muhammad Yusuf Habibie yang didampingi oleh anggota Fadhil Azhar, Julkifli serta Asisten I Pemko Binjai Aldi Agustian bersama Forkopimda serta Kepala Sekretariat dan Komisioner KPU Kota Binjai. Dalam Pidatonya Ketua Bawaslu Kota binjai yang akrab dengan sebutan Habibie menyampaikan, kegiatan sosialisasi pengawasan dan launching IKP itu adalah salah satu rangkaian kegiatan Bawaslu RI yang diturunkan ke Bawaslu Provinsi Sumut dan dari provinsi ke Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi Sumatera Utara.
"Peluncuran IKP merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, hasil pemetaan dimaksud akan menjadi alat bagi jajaran pengawas dalam membuat program pengawasannya" ungkapnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pengawasan oleh masyarakat yang ada di Kota Binjai. Event Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 Kota Binjai menjadi dasar untuk melakukan pemetaan dan mengidentifikasikan kerawanan pada tahapan Pilkada tahun ini.
Habibie juga menjelaskan, indeks kerawanan pilkada yang dilaunching merupakan pondasi untuk melakukan pemetaan kerawanan di Kota Binjai. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh stakeholder terutama yang hadir saat itu untuk turut serta mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjadikan Pilkada serentak tahun 2024 menjadi Pilkada yang aman dan damai.
"Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan setiap proses dan tahapan dengan baik sesuai regulasi yang telah ditetapkan serta turut menyukseskan Pilkada 2024," tutupnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Binjai Fadhil Azhar, memaparkan peta kerawanan Pilkada serentak di Kota Binjai. Dalam pemaparannya, Fadhil menjelaskan bahwa peta kerawanan di Kota Binjai masuk dalam kategori "Sedang".
“Dari seluruh Kab/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Kota Binjai masuk dalam kategori rawan sedang. Di Provinsi Sumatera Utara, ada 1 kabupaten yang masuk kategori rawan tinggi, 25 Kabupaten/Kota rawan sedang dan 7 kabupaten/kota rawan rendah.” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pemetaan kerawanan dilihat dari tahapan dan dimensi yaitu sosial politik pencalonan, kampanye dan pungut hitung. Terhadap kerawanan yang berpotensi muncul tersebut, Fadhil menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Binjai telah menyusun langkah-langkah antisipasi sebagai bentuk mitigasi dan pencegahan baik dari potensi kerawanan penyelenggaraan pemilu, potensi kerawanan sosial politik maupun potensi kerawanan konstestasi. Suhadi juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilihan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Polres Binjai yang memaparkan materi Kesiapan Polres Binjai Dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024 dan Kesbangpol yang membawa materi deteksi dini kerawanan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini juga mengundang Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pemko Binjai, tokoh masyarakat/tokoh agama, OKP, mahasiswa, kaum difabel/Disabiltas, tim kampanye pasangan calon, Insan pers dan juga Panwas kecamatan se-Kota Binjai yang berjumlah 65 orang.
Penulis dan Foto: Wina F
Editor: Wina F