Ketua Bawaslu Kota Binjai menghadiri Undangan Konsolidasi Nasional Evaluasi Manajemen Pengawasan Proses Tahapan Logistik Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilu Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Solo Baru

Binjai, Bawaslu - Ketua Bawaslu Kota Binjai Muhammad Yusuf Habibi, S.Sos hadiri Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Evaluasi Manajemen Pengawasan Proses Tahapan Logistik Pemilu & Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan suara pada Pemilu 2024 pada tanggal 25 s.d 27 Januari 2024 di Grand Mercure Hotel Solo, Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI Rahmat Bagja SH,LL.M. Dalam sambutannya Rahmat Bagja mengatakan sebagai pengawas harus semakin jeli dalam melakukan pengawasan menjelang hari pemungutan suara yang semakin dekat meminta kepada seluruh jajaran pengawas untuk meningkatkan intensitas kerja dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024. 

"Masih ditemukannya permasalahan dalam pendistribusian Logistik di berbagai daerah harus menjadi perhatian serius dengan dilakukan rekomendasi saran perbaikan kepada KPU pada setiap kabupaten/Kota. Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa Bawaslu, dari tingkat pusat sampai nanti ketika ada pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Rahmat juga menegaskan bahwa Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sudah dilantik dan disumpah dan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga perlu menjunjung tinggi dan melaksanakan pengawasan TPS . Oleh sebab itu Bagja meminta dukungan dari seluruh peserta Pemilu untuk meningkatkan tugas dan fungsi Bawaslu. Bawaslu diseluruh tingkatan harus siap dalam mengawasi pelaksanaan sub Tahapan Logistik yang sedang berproses, memetakan permasalahan dan fokus pengawasan sub Tahapan logistik yang sedang dan akan dilaksanakan, dan mampu mengidentifikasi kebutuhan instrumen kebijakan dan solusi dalam mengatasi permasalahan pengawasan sub Tahapan logistik. Logistik Pemilu merupakan instrumen terpenting karena Logistik yang akurat dan berkualitas akan menentukan kualitas proses Pemungutan dan penghitungan suara di TPS. dalam melakukan Pengawasan Logistik fokus perhatian para Pengawas pada Tepat Perencanaan, Jenis, Spesifikasi teknis, Kualitas, Jumlah Waktu dan Sasaran. Optimalisasi Pengawasan Distribusi dilakukan Bawaslu dengan melakukan Pengawasan Melekat terhadap seluruh tahapan proses mulai pencetakan, memastikan kelengkapan, memeriksa dan mencocokan, membuat Berita Acara dan saran rekomendasi kepada KPU jika terdapat temuan. Output dari kegiatan ini diharapkan Pengawasan Logistik  Pemilu dapat dilakukan secara maksimal agar Bawaslu pada setiap tingkatan memiliki data yang komprehensif dan terintegrasi terkait Logistik Pemilu. (humas)